content="keyword1, keyword2, 6Cv2UMKtaDJfz9K6WM7QnB5HxMw> MovephaW4R3: Asal Usul Terciptanya Komputer
Kamis, 11 Agustus 2011 | By: MovephaW4R3

Asal Usul Terciptanya Komputer



Dalam sejarahnya yang panjang, manusia bergantung kepada kesuburan tanah dan perubahan cuaca. Jejak aktivitas ekonomi dilalui dengan memanfaatkan energi angin, air, binatang dan manusia.


Di Inggris, pembukaan jalur perdagangan baru menambah populasi, munculnya kota-kota baru dan meningkatkan arus aktifitas ekonomi. Penebangan hutan secara besar-besaran untuk membuat kapal kerajaan, kayu bakar dan pemukiman makin menjadi-jadi.

Tentu keadaan ini tidak bisa dibiarkan terus berlarut-larut. Akhirnya ditemukanlah sumber energi baru yaitu, batu bara. Pada waktu yang sama seorang berkebangsaan Inggris bernama Thomas Savory menemukan mesin pompa uap pertama untuk mengeluarkan air dari tambang bawah tanah. Hadirnya batu bara dan mesin uap menandai dimulainya era ekonomi moderen.


Pada Revolusi Industri pertama, mesin uap digunakan pada tambang batu bara.


Kemudian kapal uap mulai menggantikan kapal layar dan lokomotif uap mengantikan kereta kuda sehingga meningkatkan proses distribusi bahan mentah ke pabrik-pabrik tersebut.


Revolusi Industri kedua muncul antara tahun 1860 sanmpai perang dunia I. Minyak bumi mulai menggantikan batu bara dan tenaga listrik mulai dimanfaatkan untuk yang pertama sekali sehingga menciptakan sumber energi baru untuk menjalankan motor dan menerangi kota.


Revolusi Industri ketiga muncul setelah perang dunia II dan menandai dimulainya dalam masyarakat waktu itu sebuah era baru pada aktifitas ekonomi. Banyak mesin industri yang dikendalikan oleh robot dan program komputer. Mesin yang bisa berpikir ini nantinya meningkatkan kemampuan manusia dalam bidang fungsi manajerial dan administratif sampai kepada pemasaran dan distribusi akhir dari barang-barang pada waktu itu.


Istilah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sendiri diperkenalkan pertama sekali dalam konfrensi tentang kecerdasan buatan di Dartmouth tahun 1956. Sejak saat itu para ilmuwan percaya bahwa suatu saat nanti kekuatan teknologi akan sanggup menciptakan mesin yang sanggup berpikir layaknya manusia. Akhirnya impian para ilmuwan tersebut coba dijawab oleh pemerintah Jepang dengan meluncurkan proyek riset sepuluh tahun untuk membuat Komputer yang sanggup meniru fungsi otak manusia. Usaha ambisius ini diberi nama “Soft Logic”. Dengan menggunakan komputer yang diperlengkapi oleh sinyal optik, mereka berharap menciptakan mesin pintar generasi baru yang sanggup membaca teks, pidato yang lebih kompleks, menerjemahkan ekspresi wajah dan bahasa tubuh.


Dimasa yang akan datang para ilmuwan berharap mampu memanusiakan mesin-mesin pintar tersebut dengan menciptakan komputer dengan citra wajah manusia yang dapat berkomunikasi dengan penggunanya lewat layar monitor.

Sejarah Lahirnya Mesin Pintar atau Komputer
Pada awal-awal era industri, para ahli waktu itu menciptakan boneka kayu mekanis yang bisa menari mengikuti alunan musik. Hasil karya terbaik diciptakan oleh Jacques de Vaucanson pada tahun 1738. Hasil ciptaanya adalah boneka kayu yang mampu memainkan seruling dengan nada yang harmonis. Pada tahun berikutnya, Vaucanson menciptakan karyanya yang kedua. Kali ini berbentuk bebek mekanis yang tidak hanya mampu minum di kolam dengan paruhnya, tapi juga makan, bereaksi terhadap sesuatu yang ada di dekatnya dan mempunyai proses pencernaan buatan.


Pada saat banyak ahli menciptakan boneka yang mampu meniru tingkah laku binatang dan manusia, yang lain berusaha menciptakan mekanisme kompleks yang bisa meniru pikiran manusia dan bahkan mampu memecahkan masalah yang memerlukan pemikiran. Mesin hitung otomatis pertama diciptakan oleh Blaise Pascal tahun 1642. Mesin ciptaannya tersebut cepat menjadi pembicaraan di seluruh eropah. Kemudian Gottfried Wilhelm Leibniz menambahkan penemuan Pascal tersebut dengan perkalian. Pada tahun 1821 giliran Charles Babbage menemukan mesin yang bisa di program untuk memecahkan masalah-masalah logika atau komputasi.


Mesin hitung moderen yang berfungsi dengan baik diciptakan oleh William Burroughs diakhir abad ke sembilan belas. Meskipun mesin buatannya tidak bisa di program, tapi sukses pemasarannya meletakkan dasar penggunaan mesin berbasis komputasi di lingkungan bisnis saat itu.


Pada tahun 1890 Badan Sensus Amerika Serikat mengadakan satu kompetisi untuk menemukan sistem tabulasi nasional. Pemenang pada kompetisi tersebut adalah seorang insinyur bernama Herman Hollerita yang bekerja untuk Badan Sensus tersebut. Mesin buatan Hollerita mampu menyelesaikan sensus pada tahun1890 kurang dari dua setengah tahun. Sementara sebelumnya pendataan memakan waktu lebih dari tiga tahun.
Karena kesuksesan mesin tersebut, penemunya mendirikan perusahaan bernama The Tabulating Machine Company untuk memasarkan mesin tersebut. Pada tahun 1924 perusahaan berubah namanya menjadi International Business Machine atau IBM seperti yang kita kenal saat ini.


Komputer digital yang bisa di program pertama kali ditemukan oleh Konrad Zise, seorang insinyur sipil berkebangsaan Jerman pada tahun 1941. Mesinnya didisain untuk memudahkan para insinyur sipil dalam melakukan penghitungan. Dan pada saat yang sama, badan intelijen Inggris menemukan komputer yang mampu memecahkan pesan sandi intelijen pihak Jerman. Mesin tersebut diberi nama “ROBINSON” yang menjadi maha karya dalam operasi intelijen Inggris. Karena berkat ketepatannya dalam memecahkan kode sandi hingga memudahkan pihak sekutu untuk mendapatkan informasi penting tentang rencana strategis Jerman dan pergerakan pasukan mereka.


Tahun 1944 saintis dari Harvard dan MIT menemukan komputer yang bisa di program dan kemudian diberi nama Mark I. karena tingginya mencapai delapan kaki dan panjangnya limapuluh kaki maka oleh penemunya dijuluki “The Monster”. Dua tahun kemudian saintis dari Universitas Pennsylvania Moore School of Engineering menemukan komputer yang lebih canggih dari sebelumnya. Mesin tersebut di beri nama The Electronic Numerical Integrator and Computer atau yang lebih dikenal dengan ENIAC. ENIAC sendiri dibuat dengan menggunakan 18.000 tabung radio, 70.000 resistor, 10.000 kapasitor, panjang empat puluh kaki, tinggi dua puluh kaki dan berat lebih dari tiga puluh ton.


Penemu ENIAC, J.Presper Eckert dan John W. Mauchly menjual mesin tersebut ke Remington-Rand yang kemudian mengganti namanya menjadi Universal Automatic Computer atau disingkat UNIVAC. Pelanggan pertama UNIVAC adalah Badan Sensus Amerika Serikat yang membantu mereka melakukan sensus pada tahun 1950. Pada saat perusahaan televisi CBS berhasil melakukan Quic Count untuk memprediksi kemenangan Presiden Eisenhower atas senator Adlai Stevenson dengan menggunakan UNIVAC membuat kepopulerannya menyebar kemana-mana.


Karena merasa tersaingi, akhirnya IBM mengeluarkan produk terbaru mereka yaitu Model 650 pada tahun 1953 dimana mesin tersebut dapat di sewa perbulan sebesar $3.000. Tapi tetap saja IBM tidak yakin akan potensi pasar dari produk tersebut.


Tak lama setelah itu, para saintis akhirnya menemukan semi-konduktor atau transistor. Sejak itu computer generasi kedua berubah dari yang tadinya besar menjadi lebih kecil. Sehingga awal tahun 1970 komputer generasi keempat yang berbasis mikrochip muncul dan menemukan bentuknya seperti yang kita lihat saat ini.

0 komentar:

Posting Komentar